PRAKARYA BAB II (06 Maret 2021)
BISMILLAH...
Bagaimana kabar kalian hari in?
Semoga kita senantiasa dalam keadaan sehat Wa Afiat. Amiin.
Baiklah, hari ini kita akan masuk pada BAB II TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATAN
BAB II
TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATAN
A. Konstruksi Jembatan
Salah satu karya terpenting dan tertua dalam dunia konstruksi adalah
jembatan. Menurut catatan icomos.org dan historyworld.net, meskipun
tahun pembuatannya tidak dicantumkan, jembatan mulai dikenal pada
zaman prasejarah. Saat itu, jembatan terbuat dari kayu yang disilangkan,
kemudian bagian atasnya ditutup oleh ranting-ranting pohon.
Konstruksi jembatan mengalami perkembangan dari masa ke masa
seiring perkembangan peradaban maupun teknologi. Perkembangan
teknologi konstruksi jembatan dapat dilihat dari segi bahan utama dalam
pembuatan jembatan, yaitu besi dan baja. Penggunaan besi dan baja
menjadikan sebuah konstruksi jembatan menjadi kuat, kukuh, tahan
lama dan megah.
1. Sejarah Perkembangan Jembatan
Jembatan merupakan sebuah sarana dengan struktur tertentu yang
dibangun untuk menghubungkan dua atau lebih rentang hambatan
fisik seperti sungai, jurang, teluk, lembah, dan jalan sehingga dapat
melintas dengan lancar dan aman. Jembatan pertama kali dibangun
dengan sangat sederhana dan alami tanpa campur tangan manusia
seperti kayu besar atau batu besar yang melintang di atas sungai.
Dari sinilah manusia mempunyai ide untuk membangun konstruksi
jembatan yang dari waktu ke waktu mengalami perkembangan.
Orang zaman dahulu membuat
jembatan hanya menggunakan
teknik potong dan coba. Pada
perkembangannya, proses
pembuatan jembatan tidak hanya
mengandalkan kedua teknik
tersebut. Proses pembuatan
jembatan sudah menggunakan
berbagai macam teknik berupa
penerapan ilmu pengetahuan
sehingga dihasilkan jembatanjembatan yang kukuh, kuat, dan
memiliki unsur keindahan. Berikut
ini adalah perkembangan jembatan
dari setiap zaman.
a. Jembatan Zaman Purba
Pada zaman ini jembatan belum diakui sebagai hasil karya konstruksi
karena pada zaman ini manusia purba menggunakan batang kayu tumbang
untuk menyebrang sungai. Manusia zaman purba melintasi sungai dengan
memasang pilar-pilar batu, kayu gelondongan, atau pohon yang tumbang
dengan bentang yang sangat pendek. Selain itu, mereka juga manfaatkan
akar-akar atau ranting-ranting pohon sebagai jembatan gantung untuk
bergelantungan melompati pohon satu ke pohon yang lain.
Jenis jembatan yang digunakan pada zaman purba biasanya berbentuk
jembatan balok sederhana, dan digunakan hanya untuk bentangan yang
pendek. Seperti yang dibangun diatas Sungai Euprat dan Sungai Tigris
di Babylonia kira-kira 2000 SM.
b. Periode Romawi Kuno
Zaman Romawi Kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung kurang
lebih selama 600 tahun yang lalu. Pada zaman ini teknologi jembatan sudah
mulai berkembang. Pada zaman ini jembatan yang dibangun telah menggunakan
kayu, batu, dan beton. Namun, untuk jembatan batu dan beton, bentuknya
sama seperti pada periode jembatan purba yaitu berbentuk lengkung (arch).
Akan tetapi, pada zaman ini manusia telah mampu mengatasi permasalahan
yang lebih rumit. Pada zaman ini mereka membuat konstruksi jembatan
yang dibangun di atas pilar yang berada di bawah air dan melindunginya
dari bahaya banjir.
c. Periode Zaman Pertengahan
Zaman pertengahan di Eropa berlangsung dari abad ke-11 sampai dengan
abad ke-16 sesudah runtuhnya Romawi. Secara fisik konstruksi jembatan pada
periode ini tidak jauh berbeda dengan periode romawi kuno. Bentuk jembatan
lengkung dan pilar-pilar batu masih sering digunakan pada jembatan periode
ini. Beberapa ahli mengatakan bahwa Jembatan Rialto yang dibangun pada
abad ke-16 di atas Grand Canal, Venice adalah jembatan terbaik di zaman
pertengahan dalam segi pengembangan teknik jembatan dan estétika. Pada
jembatan ini, jalan raya menghubungkan dua ruas kawasan perdagangan yang
mempunyai jalan masuk menuju jalur pejalan kaki (footwalks) yang dibangun
di bagian tepi dalam satu kesatuan konstruksi.
d. Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja
Periode ini dilatarbelakangi adanya revolusi industri. Pada periode ini
jembatan besi dibangun dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk
lengkung, terutama untuk jembatan jalan raya. Pada era ini sudah
menggunakan kantilever pada konstruksinya. Pembuatan jembatan pada
era ini menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja
deck, girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel.
Jembatan besi pertama adalah jembatan Coalbrookdale yang melintasi
Sungai Savern, Inggris.
e. Zaman Jembatan Gantung
Periode ini dimulai pada abad ke-18. Pada tahun 1825 dibangun
jembatan gantung Menai Straits, Inggris. Konstruksi jembatan menggunakan
menara batu sebagai pilarnya. Di tahun 1851 mengalami kemajuan dengan
dibangunnya jembatan gantung Niagara, Amerika Serikat.
f. Zaman Jembatan Cable Stayed
Di Eropa jembatan cable stayed berkembang dengan baik selama 3
dekade. Jembatan ini memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan
dengan jembatan gantung.
g. Zaman Jembatan Beton
Jembatan beton mulai terkenal sejak tahun 1865 dengan bentang
terpanjang yang pernah dicapai 78 meter. Konstruksi jembatan ini
menggunakan gelagar beton bertulang. Jembatan Lengkung Sydney
merupakan jembatan beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat
JAZAKUMULLAH KHAIRAN KATSIIRAN...
Note: Silahkan catat materinya dan silahkan absen kehadiran hari ini di LINK ABSEN.
Komentar