BAB 1 PAMERAN SENI RUPA (Kelas XI SMA)
BISMILLAH...
Pada pertemuan hari ini, Kita akan melanjutkan materi pekan lalu yaitu BAB 1 PAMERAN SENI RUPA.
B. Proposal Pameran
Inti dari proposal ialah latar belakang pameran, dasar acuan kegiatan pameran, hasil dan dampak pameran yang diharapkan, tema pameran, waktu dan tempat, tata tertib dan lain-lain.
Biasanya proposal dibuat untuk kepentingan mendapatkan izin kegiatan dari pihak sekolah/keamanan, pencarian sponsor, informasi bagi orang tua siswa, informasi bagi pers dan pihak-pihak lain yang menjadi mitra kerja penyelenggaraan pameran.
C. Materi Pameran
Materi pameran seni rupa di sekolah terdiri dari tiga sumber:
1. Koleksi karya tugas-tugas siswa terbaik. Karya seni rupa dua dan tiga dimensi hasil modifikasi (seni lukis, desain, dan kria atau karya yang lain) yang dipilih oleh guru dan koleksi selama 1 semester.
2. Karya-karya hasil modifikasi yang dibuat siswa atas kehendak sendiri, diluar tugas yang diberikan oleh guru di sekolah.
3. Karya-karya siswa yang memenangkan lomba kesenirupaan (seni lukis, desain, kria, logo, animasi, dan lain-lain) baik dalam tingkat lokal, nasional, maupun internasional, yang pernah diraih siswa yang sedang belajar efektif di sekolah yang mengadakan pameran.
D. Kurasi Pameran
Kurasi pameran biasanya ditulis kurator seni rupa, guru (seni budaya), dan dapat pula ditulis oleh siswa yang berbakat menulis kritik seni.
Fungsi seorang kurator antara lain menganalisis berbagai faktor keunggulan seni yang dipamerakan, disamping menunjukkan pula kecenderungan kreatif peserta pameran, baik untuk bidang seni lukis, desain atau kria. Sehingga pengunjung mendapatkan bahan banding untuk mengapresiasi karya yang diamatinya.
Artikel kurasi pameran dimuat dalam katalog pameran, sehingga isinya menjadi topik bahasa yang menarik dalam aktivitas diskusi yang bakal dilaksanakan.
E. Aktivitas Diskusi
Kegiatan diskusi diselenggarakan sebagai rangkaian pameran. Tujuannya adalah pengembangan wawasan dan sikap apresiatif. Bagi penyelenggara adalah ajang evaluatif (mendapatkan masukan dari peserta diskusi) dan sekaligus sebagai peluang menjelaskan gagasan dan tujuan seni yang diciptakannya, alias pertanggung jawaban karya.
Sebagai pembicara utama, biasanya dipilih pengkitik seni rupa, atau tokoh lain yang dipandang layak karena keahlianya telah diakui di tengah masyarakat.
Pembicara menyampaikan makalah sebagai topik kajian diskusi (makalah dibagikan kepada semua peserta). Diskusi dipandu oleh moderator (yang berwawasan seni baik), bisa oleh siswa, perupa dan guru seni budaya. Kegiatan diskusi dikelola oleh panitia pameran, dan didekumentasikan.
F. Nilai Pameran
Aktivitas pameran seni rupa murni, desain, dan kria adalah bagian akhir dari suatu kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pameran terdeteksi potensi kesenirupaan setiap sekolah.
Yang lebih penting di pahami dalam arti pembelajaran seni budaya, pameran adalah melatih kemampuan siswa bekerja sama, berorganisasi, berpikir logis, bekerja efesien dan efektif dalam penyelenggaraan pameran seni rupa. Sehingga nilai pameran, tujuan, sasaran dan tema pameran tercapai dengan baik.
JAZAKUNALLAH KHAIRAN KATSIIRAN...
Note: Silahkan baca dan pahami materi diatas, kemudian kerjakan tugasnya (Buka link Materi)
Komentar